• Halaman Utama
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Kontak
Blue Orange Green Pink Purple
blog images
Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
In The Name of ALLAH, The Compassionate, The Merciful

Eid Mubarok 1428H


Read More 0 comments | Posted by khairunnisa azzahra edit post

KEUTAMAAN PUASA ENAM HARI DI BULAN SYAWAL

Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu 'anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun . (HR. Muslim).

Imam Ahmad dan An-Nasa'i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shallallahu 'alaihi wasalllam bersabda:
"Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh." ( Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam "Shahih" mereka.)

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa berpuasa Ramadham lantas disambung dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia bagaikan telah berpuasa selama setahun. " (HR. Al-Bazzar) (Al Mundziri berkata: "Salah satu sanad yang befiau miliki adalah shahih.")

Pahala puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa satu tahun penuh, karena setiap hasanah (tebaikan) diganjar sepuluh kali lipatnya, sebagaimana telah disinggung dalam hadits Tsauban di muka.

Read More 0 comments | Posted by khairunnisa azzahra edit post

Suami Mencium dan Mencumbui Istrinya di Siang Hari Ramadhan

Tanya :
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ditanya: Jika seorang pria mencium istrinya di bulan Ramadhan atau mencumbuinya, apakah hal itu akan membatalkan puasanya atau tidak?

Jawab oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz :
Suami yang mencium istrinya dan mencumbuinya tanpa menyetubuhinya dalam keadaan berpuasa, adalah dibolehkan dan tidak berdosa, karena Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah mencium istrinya dalam keadaan berpuasa, dan pernah juga beliau mencumbui istrinya dalam keadaan berpuasa. Akan tetapi jika dikhawatirkan dapat terjadi perbuatan yang diharamkan Allah Subhaanahu wa Ta'ala karena perbuatan itu dapat membangkitkan syahwat dengan cepat, maka hal demikian menjadi makruh hukumnya. Jika mencium dan mencumbui menyebabkan keluarnya mani, maka ia harus terus berpuasa dan harus mengqadha puasanya itu tapi tidak wajib kaffarah baginya menurut sebagian besar pendapat ulama, sedangkan jika mengakibatkan keluarnya madzi maka hal itu tidak membatalkan puasanya menurut pendapat yang paling benar di antara dua pendapat ulama, karena pada dasarnya hal tersebut tidak membatalkan puasa dan memang hal tersebut sulit untuk dihindari.

Read More 0 comments | Posted by khairunnisa azzahra edit post

Doa 1 di Bulan Ramadhan

Yaa Allah! Jadikanlah puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan ibadah malamku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan jagalah aku dari tidurnya orang-orang yang lalai. Hapuskanlah dosaku ... Wahai Tuhan sekalian alam!!
Dan ampunilah aku, Wahai Pengampun para pembuat dosa.
Read More 0 comments | Posted by khairunnisa azzahra edit post

Jika Orang Yang Shaum Mimpi Basah Di Siang Hari Ramadhan, Apakah Sahumnya Batal?

Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Jika orang yang shaum mimpi basah di siang hari Ramadhan, apakah membatalkan shaumnya ataukah tidak ? Haruskah dia bersegera untuk mandi ?

Jawaban Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Mimpi basah tidak membatalkan shaum, karena hal itu terjadi tanpa unsur kesengajaan dari orang yang shaum tersebut. Dan dia wajib mandi janabah ketika melihat keluarnya air mani.

Jika seseorang mimpi basah setelah shalat shubuh lalu dia mengakhirkan mandinya hingga menjelang dhuhur maka tidak apa-apa. Demikian pula jika seseorang menggauli istrinya di waktu malam dan dia belum mandi hingga terbitnya fajar, hal itu tidak mengapa, karena disebutkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ketika subuh Nabi masih dalam keadaan junub karena jima (di malam hari), kemudian beliau mandi dan shaum.

Demikian pula halnya dengan orang yang haidh dan nifas, seandainya keduanya telah suci di malam hari lalu baru mandi setelah terbit fajar, hal itu tidak mengapa, shaumnya tetap sah. Akan tetapi tidak boleh bagi keduanya maupun bagi yang junub untuk mengakhirkan mandi atau shalatnya hingga terbit matahari. Wajib bagi mereka untuk bersegera mandi sebelum terbit matahari untuk menunaikan shalat tepat pada waktunya.

Bagi seorang laki-laki hendaknya bersegera untuk mandi janabah sebelum shalat subuh sehingga memungkinkan baginya untuk menghadiri shalat jama’ah. Wallahu waliyut Taufiq

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Juz Awwal, edisi Indonesia Fatawa bin Baaz, Penulis Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, terbitan At-Tibyan – Solo]

Read More 0 comments | Posted by khairunnisa azzahra edit post

Qur'an Surat Al-Alaq



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 096.001
096.001 Iqra/ bi-ismi rabbika alla[th]ee khalaq(a)
096.001 Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu Yang menciptakan,
096.001 Proclaim! (or read!) in the name of thy Lord and Cherisher, Who created-

096.002 خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
096.002 Khalaqa al-ins[a]na min AAalaq(in)
096.002 Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
096.002 Created man, out of a (mere) clot of congealed blood:

096.003 اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ
096.003 Iqra/ warabbuka al-akram(u)
096.003 Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
096.003 Proclaim! And thy Lord is Most Bountiful,-

096.004 الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
096.004 Alla[th]ee AAallama bi(a)lqalam(i)
096.004 Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
096.004 He Who taught (the use of) the pen,-

096.005 عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
096.005 AAallama al-ins[a]na m[a] lam yaAAlam
096.005 Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
096.005 Taught man that which he knew not.

096.006 كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى
096.006 Kall[a] inna al-ins[a]na laya[t]gh[a]
096.006 Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
096.006 Nay, but man doth transgress all bounds,

096.007 أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى
096.007 An ra[a]hu istaghn[a]
096.007 karena dia melihat dirinya serba cukup.
096.007 In that he looketh upon himself as self-sufficient.

096.008 إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
096.008 Inna il[a] rabbika a(l)rrujAA[a]
096.008 Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
096.008 Verily, to thy Lord is the return (of all).

096.009 أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى
096.009 Araayta alla[th]ee yanh[a]
096.009 Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
096.009 Seest thou one who forbids-

096.010 عَبْدًا إِذَا صَلَّى
096.010 AAabdan i[tha] [s]all[a]
096.010 seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat,
096.010 A votary when he (turns) to pray?

096.011 أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى
096.011 Araayta in k[a]na AAal[a] alhud[a]
096.011 bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
096.011 Seest thou if he is on (the road of) Guidance?-

096.012 أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى
096.012 Aw amara bi(al)ttaqw[a]
096.012 atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
096.012 Or enjoins Righteousness?

096.013 أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى
096.013 Araayta in ka[thth]aba watawall[a]
096.013 Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
096.013 Seest thou if he denies (Truth) and turns away?

096.014 أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى
096.014 Alam yaAAlam bi-anna All[a]ha yar[a]
096.014 Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
096.014 Knoweth he not that Allah doth see?

096.015 كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
096.015 Kall[a] la-in lam yantahi lanasfaAAan bi(al)nn[as]iya(ti)
096.015 Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
096.015 Let him beware! If he desist not, We will drag him by the forelock,-

096.016 نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
096.016 N[as]iyatin k[ath]ibatin kh[at]i-a(tin)
096.016 (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
096.016 A lying, sinful forelock!

096.017 فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ
096.017 FalyadAAu n[a]diyah(u)
096.017 Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
096.017 Then, let him call (for help) to his council (of comrades):

096.018 سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
096.018 SanadAAu a(l)zzab[a]niya(ta)
096.018 kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
096.018 We will call on the angels of punishment (to deal with him)!

096.019 كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
096.019 Kall[a] l[a] tu[t]iAAhu wa(o)sjud wa(i)qtarib
096.019 sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan),
096.019 Nay, heed him not: But bow down in adoration, and bring thyself the closer (to Allah)!

Al-Qur'an, 096.001-010 (Al-Alaq [The Clot, Read])
Text Copied from DivineIslam's Qur'an Viewer software v2.9
Read More 0 comments | Posted by khairunnisa azzahra edit post
Newer Posts Older Posts Home
blog images

Hudalilmuttaqiin

  • Pencarian


  • Sudahkah anda sholat?

    Label

    • Do'a (2)
    • fiqh (1)
    • gambar: Ramadhan (2)
    • hadist (3)
    • Muhammad SAW (1)
    • muslimah (1)
    • Qur'an (4)
    • Ramadhan (4)
    • Risalah Nur (1)

    Arsip

    • ►  2011 (4)
      • ►  December (4)
    • ►  2010 (1)
      • ►  February (1)
    • ►  2009 (4)
      • ►  January (4)
    • ►  2008 (3)
      • ►  August (2)
      • ►  July (1)
    • ▼  2007 (6)
      • ▼  October (2)
        • Eid Mubarok 1428H
        • KEUTAMAAN PUASA ENAM HARI DI BULAN SYAWAL
      • ►  September (3)
        • Suami Mencium dan Mencumbui Istrinya di Siang Hari...
        • Doa 1 di Bulan Ramadhan
        • Jika Orang Yang Shaum Mimpi Basah Di Siang Hari Ra...
      • ►  August (1)
        • Qur'an Surat Al-Alaq
    • ►  2006 (9)
      • ►  October (2)
      • ►  September (1)
      • ►  August (1)
      • ►  June (5)
    • ►  2005 (3)
      • ►  August (2)
      • ►  January (1)

    Blog Teman

    • Abdullah Blogspot
      Bakara Sûresi 261.Ayet-i Kerîmesi: Mallarını Allah Yolunda Harcayanların Durumu
      6 years ago
    • سيف الله من اجل الاسلام
      القرآن الكريم - سورة الفاتحة - التفسير الميسر
      7 years ago
    • حَبْلُ الْمَتِين
      Helâl dairesi geniştir, keyfe kâfi gelir.
      7 years ago
    • Seyfullah's Site
    • Sahib's Site
    • Abdullah Multiply

    Website Islam Berbahasa Indonesia

    • Bumi Islam
    • Era Muslim
    • Kota Santri
    • Manajemen Qolbu

    Website Islam Multi Bahasa

    • Said Nur_Risale-İ Nur
    • Holy Qur'an
    • al-Islam
    • Islam House

    Jumlah Pengunjung

    Web Counter

  • About
      About me. Edit this in the options panel.




    • Halaman Utama
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Kontak

    © Copyright Huda lilmuttaqiin. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Smashing Magazine

    Ke Atas